Patient Empowerment dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan – Bagian 1

sumber gambar: http://digitalhealthage.com/digital-health-is-essential-for-patient-empowerment/

sumber gambar: http://digitalhealthage.com/digital-health-is-essential-for-patient-empowerment/

Istilah  patient empowerment atau pemberdayaan pasien bukanlah hal baru dalam pelayanan kesehatan. Istilah ini mirip dengan beberapa istilah lainnya seperti patient participation, patient engagement, dan lain sebagainya. Istilah patient empowerment dianggap lebih mewakili dan mencakup upaya peningkatan keterlibatan pasien yang lebih menyeluruh dalam pelayanan kesehatan.

WHO mendifinisikan empowerment atau pemberdayaan sebagai suatu proses melalui di mana orang mendapatkan kontrol lebih besar atas keputusan dan tindakan yang mempengaruhi kesehatan mereka. Pemberdayaan ini mencakup baik proses pemberdayaan yang bersifat individual maupun masyarakat  (WHO, 1998).

Upaya ini dianggap dapat mewujudkan kualitas pelayanan kesehatan yang lebih baik melalui patient centered care atau palayanan berpusat pada pasien). Pemberdayaan paien bukanlah proses yang mudah karena menuntut adanya pengetahuan, pergeseran paradigma, serta perans serta tenaga kesehatan itu sendiri. Pemberdayaan pasien dapat terjadi ketika tenaga kesehatan mau meningkatkan kapasitas pasien untuk berpikir kritis dan autonom dalam menentukan keputusan terhadap tindakan kesehatan yang didapatkannya. Pemberdayaan juga terjadi jika pasien sadar membuat dirinya autonom (bebas mengambil keputusan) (Anderson & Funnell., 2010).

Terdapat 4 komponen yang dilaporkan menjadi proses fundamental dalam pemberdayaan pasien, yaitu (Angelmar et al., 2007):1.      Pemahaman tentang perannya2.      Pengetahuan yang cukup yang diperoleh pasien3.      Keterampilan pasien4.      Ketersediaan lingkungan yang memfasilitasi

 

Bersambung …

 

 

Referensi:

Anderson MR, Funnell MM, 2010, ‘Patient empowerment: myths and misconceptions,’ Patient Educ Couns 2010 Jun; 79(3): 277–282, diakses dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2879465/ pada 30 November 2016.

Angelmar R, Bermann BP, 2007, Patient empowerment and efficient health outcomes, Financing sustainable healthcare in Europe,  2007 :139–162. Diakses dari http://www.sustainhealthcare.org/The_Cox_Report.pdf. pada 30 November 2016.

WHO, 1998, Health promotion glossary, Geneva: World Health Organization.

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *